Iringan Detak
Detak-detik selalu gegas melangkah
Seakan tabah ataupun gagah tak terbantah
Meski di luar mereka tak mau singgah
Malah bersemangat dengan guratan sumpah serapah
Di sini akar tertancap kuat dan tetap kokoh
Ditemani desiran nafas dan bisikan para tokoh
Tanpa peduli dilempar gumpalan cemo’oh
Karena yakin bisikan itu datang dari mereka yang tergopoh-gopoh
Suatu saat di mana matahari ditunggu
Kalian pasti gagu seperti awan yang digelayuti kelabu
Sehingga hanya ada penyesalan dengan gemericik tangis
Sadar akan cuaca yang terlalu sinis
Hey ini bukan murka yang berharap petaka
Jangan jadikan dendam yang digambarkan dengan muka merah padam
Hey detak ini menunggu terbahak
Menunggu senyaman kalian yang berhak
Awiligar, Bandung 20 januari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar